Chinook CH-47 ,Si Bongsor Berbaling-Baling Ganda Yang Legendaris Di Medan Perang dan Bencana Alam
Chinook CH-47 ,Si Bongsor
Berbaling-Baling Ganda Yang Legendaris Di Medan Perang dan Bencana Alam
Gempa
bumi dan tsunami yang menghantam Aceh dan Sumatera Utara pada 26 Desember 2004
silam tercatat sebagai sebagai gempa dan tsunami yang paling banyak mengambil
korban dalam dua abad terakhir ini.Tercatat lebih 200 ribu korban melayang
karena gempa bumi dan terutama oleh gelombang tsunami.
Namun
bencana yang dahsyat ini justru membuat dunia bergerak dengan segera untuk
mengulurkan bantuannya .Di tengah gagapnya Pemerintah Indonesia yang minus
dalam pengalaman menangani bencana dengan skala besar,seluruh dunia ketika itu
tanpa diminta segera mengirimkan bantuan .
Bantuan
dalam bentuk makanan menjadi sangat krusial di hari-hari pertama setelah terjadinya tsunami.Bantuan
peralatan dan kendaraan juga tidak kalah pentingnya mengingat hampir semua
insfrastruktur ketika itu hancur lebur diterjang gelombang setinggi 10 meter
lebih.Untuk mengangkut bantuan makanan dan peralatan bantuan lainnya untuk
segera didistribusikan kepada korban tsunami tidak bisa menggunakan kendaraan
darat .
Salah
satu kendaraan yang sangat melekat dalam benak masyarakat ketika itu adalah
kehadiran helikopter Chinook CH 45 milik
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan Angkatan Bersenjata Singapura serta
beberapa milik Angkatan Bersenjata Australia.
Helikopter
besar dengan baling baling ganda kehadirannya sangat berguna di awal awal hari sesudah terjadinya tsunami.Tugas
mengantar bantuan dan mengevakuasi
korban korban yang membutuhkan perawatan menjadi pemandangan sehari hari
yang sering kita jumpai di Banda Aceh dan Meulaboh .Bahkan tak jarang
helikopter ini sering dijumpai mengangkut mobil kecil unutk keperluan bantuan
di lapangan.Kedatangan Chinook CH 45 disuatu tempat bisa ditandai dengan deru
dari baling-balingnya yang sangat kuat dan terdengar sampai radius beberapa
kilometer.
Reputasi
dan jasa Chinook Ch 47 tentu tidak hanya dalam penanganan bencana alam.Chinook
CH 47 ini justru didesain sebagai salah satu pendukung dalam peperangan baik
skala besar ataupun kecil.
Dengan
kapasitas angkut penumpang yang banyak,Chinook CH 47 sangat berguna untuk
mengangkut prajurit yang akan bertempur ke tempat-tempat yang tidak bisa
dijangkau dengan kenderaaan darat atau
dengan melalui penerjunan udara.Helikopter ini juga bisa mengangkut alat alat
tempur dalam skala besar. Dengan kecepatan mencapai 315 kilometer perjam
,helikopter ini memang sangat berguna untuk mendukung kebutuhan pasukan tempur yang selalu
berkejaran dengan waktu di lapangan .
Tercatat
Chinook CH 47 sudah mulai aktif digunakan di Perang Vietnam,Perang
Irak-Iran,Perang Malvinas,serta Perang Irak –Kuwait serta berbagai medan perang
lainnya di seluruh dunia. Selain US Army atau Angkatan Darat Amerika Serikat
tercatat banyak negara lainnya yang menggunakan jasa si bongsor ini.sebut saja Angkatan
Darat Ingrris (UK Army) ,Pasukan beladiri Jepang,Argentina serta bayak negara
lainnya
Boeing
Rotorcraft System ,perusahaan yang memproduksi Chinook CH 47 sudah mulai memproduksi helikopter ini sejak
tahun 1961 dan sampai tahun 2012 tercatat sudah memproduksi lebih dari 1200 unit .saat ini harga helikopter
yang namanya diambil dari salah satu nama suku penduduk asli Amerika ini
sekitar 40 juta Us dollar unutk setiap unitnya.
Chinook
Ch 47 sendiri tidak hanya digunakan oleh pihak militer semata.Boeing Rotorcraft
System juga memproduksi helikopter yang sama uutk kebutuhan sipil .Untuk versi
sipil ini diberi nama Boeing Vertol 234.Vertol sendiri merupakan nama
perusahaan pertama yang mengembangkan helikopter Chinook ini sebelum diambil
alih oleh Boeing.
Boeing
Vertol 234 ini sendiri digunakan oleh berbagai operator sipil di berbagai
belahan dunia untuk berbagai keperluan.Baik untuk mengangkut penumpang maupun
untuk mengangkut logistik .
Comments
Post a Comment