Pulau Robben...Pulau warisan dunia yang menyimpan sejarah kelam Afrika Selatan dan sejarah pemimpin anti apartheid Nelson Mandela

Sosok Pemimpin Afrika Selatan yang selalu menggunakan kemeja batik dalam setiap agenda resminya ini tidak pernah bisa dilepaskan dengan Pulau Robben.Ya,Mandela menghabiskan 18 tahun dari keseluruhan 27 tahun masa tahanannya di pulau ini.
Mandela sendiri dalam perjuangannya menghadapi kesewenang wenangan penguasa Afrika Selatan yang menerapkan politik apartheid ketika itu menggunakan jalur politik melalui partai African National Conggress.
Tahunn 1962 Mandela ditangkap  karena tuduhan ingin memisahkan dan mendirikan negara sendiri dan ditahan di penjara Rivonia sebelum di pindahkan ke pulau Robben selama 18 tahun.

Sudah tidak terhitung berapa banyak film dokumenter yang dibuat tentang pulau ini.Demikian juga sudah begitu banyak judul film yang diangkat ke layar lebar berdasarkan kisah Nelson Rolihlahla Mandela selama di tahan di pulau ini.
Pulau yang terletak di Teluk Table yang berjarak kira kira 6 kilometer dari kota Cape Town memang dikenal sebagai penjara yang lebih banyak menampung tahanan tahanan politik.Tidak terhitung jumlah tahanan politik yang ditahan dan meninggal disini.Disamping Nelson Mandela sendiri, Jacob Zuma yg menjadi penerus Mandela sebagai Presiden Afrika Selatan pernah merasakan ganasnya penjara ini.

Pulau ini sendiri dinamakan sebagai pulau Robben karena ketika pertama kali ditemukan oleh pelaut Belanda ,banyak dihuni oleh anjing laut (Seal dalam bhs inggris) yang dalam bahasa Belanda disebut robben.Disamping sebagai tempat penjara bagi kriminal dan tahanan politik,pulau Robben sendiri pernah dijadikan sebagai karantina hewan dari luar Afrika Selatan dan juga pernah digunakan sebagai tempat penampungan para penderita penyakit lepra (kusta).
Nelson Mandela cukup banyak mengalami peristiwa yang menguji batas kesabarannya sebagai manusia.Berbagai perlakuan yang tidak manusiawi pernah diterima oleh Mandela selama menghuni penjara dengan reputasi buruk ini.
Salah satu peristiwa yang cukup memilukan adalah ketika Mandela tidak dijinkan untuk menghadiri pemakaman putra nya yaitu  Thembie Mandela yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada 13 Juli 1969 di provinsi Cape Western.

Mandela sendiri sama sekali tidak diberi tahu mengenai detail kejadian ini .Dan yang lebih memilukan lagi Mandela baru mengenai kejadian ini 3 hari setelah kematian Thembie Mandela .Ini cukup membuat Mandela merasa geram dan frustasi.Ini kemudian diperparah dengan tidak dijinkannya Mandela oleh otoritas penjara Pulau Robben untuk menghadiri pemakaman putranya.
Hal ini cukup memukul mental seorang Nelson Mandela danmeninggalkan luka yang mendalam sampai beberapatahun sesudah peristiwa tersebut.

Namun yang sangat luar biasa adalah ketika Nelson  Mandela sudah bebas dan menjadi  Presiden Afrika Selatan ,sama sekali beliau tidak menaruh dendam terhadap apa yang dialaminya selama di Pulau Robben ini.
Pulau Robben sendiri ditutup sebagai penjara  pada tahun 1996.Terakhir pulau ini dijadikan situs warisan dunia oleh badan PBB UNESCO mengingat perannya dalam sejarah umat manusia





Pulau Robben tempat Mandela di hukum

Comments

Popular posts from this blog

44 Tahun Rumble in the Jungle ,Ali Bomaye,Ali Bomaye

Dominasi Iran Di Matras Gulat Asian Games

Chinook CH-47 ,Si Bongsor Berbaling-Baling Ganda Yang Legendaris Di Medan Perang dan Bencana Alam